Mengapa Kasus Seksual Sekarang Meraja Lela

Waktu belakangan ini kasus kekerasan sesual pada anak usia di bawah umur sering terjadi. Para remaja menjadi sasaran sekaligus menjadi korban juga sebagai pelaku, baik itu remaja sebagai pelajar maupun tidak. Timbulah pertanyaan. Mengapa sekarang kekerasan seksual melaja lela? 
Mengapa saya menulis masalah ini, karena penulis merasa miris dengan masalah ini, yaitu setelah melihat dari berbagai sumber baik media baik elektronik maupun cetak. Apalagi sekarang jaman canggih yang serba modern dan sudah tidak bisa kita hindari.
Maka dari itu mari kita bahas secara rinci, tapi maaf ya masih kurang maklum lagi belajar dan terus belajar.
Pertama, Kultur/Culture/Kebudayaan
Masalah kultur inilah yang memang salah satu penyebabnya, karena budaya barat sangat mempengaruhi budaya kita, budaya barat yang begitu bebas, sebebas-bebasnya secara lambat laun dapat menghipnotis anak-anak kita zaman sekarang, dan beranggapan bahwa kebebasan adegan bebas layaknya orang dewasa dengan seringnya melihat adengan tersebut maka anak-anak zaman sekarang beranggapan bahwa itu layak dilakukan, apalagi banyak film-film barat yang fullgar tanpa sensor dan film-film lokal kita sengaja menysisipkan adegan-adegan yang memang tidak pantas untuk ditonton oleh remaja-remaja kita zaman sekarang.
Kedua, Kurangnya Sialisasi
 
Di Indonesia memang masalah sosialisasi sangat kurang sekali, apalagi sosialisasi tentang narkoba dan fornografi, jangankan sosialisasi untuk siswanya untuk guru pun tidak pernah secara khusus mengadakan sosialisasi masalah ini, terkadang petugas pemutar, petugas tiket bioskop pun kiranya belum pernah mengadakan sosialisasi masalah ini, bahkan membolehkan anak-anak di bawah umur untuk menonton yang penting tiket habis terjual.
Ketiga, Kehadiran Teknologi 
Tidak bisa dipungkiri dan dihindari salah satu pemicu kekerasan seksual yang sangat merajalela sekarang ini diantaranya yaitu dengan kehadiran teknologi yang serba canggih. Orang berkata kamu seakarang pintar bisa segalanya, semua informasi tahu bahkan bebas tangannya mengutak atik yang memang tidak sepantasnya remaja sekang dilakukan, kata orang kamu serba tahu dikatakan teman pintar tapi ingat bahwa kamu telah mendapatkan dosa dengan hal sama. Karena hal-hal yang disajikan diinternet hanya boleh untuk orang dewasa, malah yang mengksesnya pun kebanyak anak-anak remaja dan cukup mudah, apalagi banyak yang tersebar situs-situs dewasa.
Keempat, Tampilan Iklan-iklan Tak Senonoh

Nah ini juga merupakan salah satu masalah dan dapat memicunya kekerasan seksual. Ketika kita membuka stus, web, ada saja iklan-iklan yang tidak pantas disimpan di blog. Banyak juga yang saya lihat vidoe yang tidak layak ditonton oleh anak-anak yang masih di bawah umur, bahkan isinya tidak sesuai dengan judulnya. Ini sangatlah berpengaruh terhadap pemikiran atau memori-memori anak yang melihatnya.
Kelima, Kurangnya Dasar Agama
Kita sebagai orang tua juga pasti ingin mempunyai putra-putrinya yang soleh dan sholehah, maka ajarkanlah pendidikan keagamaan sejak diri. Kalau sudah besar tapi pemahaman agamanya kurang beginilah jadinya seperti remaja-remaja sekarang ini. kesimpulnnya Apabila seseorang tidak dekat dengan yang menciptakannya, bagaimana mengatur keadaan diri sendirinya/bagaimana pribadinya orang tersebut.
Keenam, Datang Dari Dalam Diri Sendiri
Mari kita ingat semua pasti terjadi apabila menghendaki, jadi masalah kekersan seksual ini mungkin tidak akan terjadi apabila kita bisa menahan nafsu, ya mestinya nafsu sahwat lah, jika seseorang tidak terbawa arus seperti yang dicontohkan di atas. Ingat apapun situasi dan kondisinya ya kalau dari dalam diri remaja-remaja sekarang ini dapat memilih dan memilah mana yang baik dan mana yang buruk, kita yakin tidak bakal datang terjadi yang mempengaruhi keinginan buruk tersebut. Sekali lagi saya ingatkan manusia punya nafsu, nafsu inilah yang seharusnya datang diwaktu yang tepat (cukup umur cukup dewasa atau balig) bukan untuk remaja-remaja yang belum cukup umur, nanti juga waktunya bakalan menikah kalau sudah waktunya.
Demikianlah mudah-mudahan mendapatkan inspirasi walaupun hanya sealakadarnya, kita menjaga diri dan putra-putri kita.
Semoga!!!





Lebih baik bagikan dulu sebelum di download

Baca juga Artikel Penting Lainnya


Demikanlah artikel dan file yang kami bagikan ini, semoga dapat menjadi referensi dalam memudahkan pekerjaan Ibu dan Bapak Guru. Berikanlah komentar yang relevan demi perbaikan blog ini, agar dunia pendidikan kita lebih baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

2 Responses to "Mengapa Kasus Seksual Sekarang Meraja Lela"

  1. Bukan sisialisasi, mungkin maksudnya sosialisasi.maaf demi perbaikan

    ReplyDelete
  2. di maafkan pak,,, yang terpenting mungkin imannya lemah..

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung