Artikel "Malapraktek Mengajar Merusak Generasi Bangsa" Bagian Pertama

 

Malapraktek Mengajar Merusak Generasi Bangsa

Artikel bagian pertama

Salam untuk semuanya kali ini Library Guru http://bunyamincibalonggarut.blogspot.co.id akan berbagi Artikel "Malapraktek Mengajar Merusak Generasi Bangsa" Bagian Pertama.

Inilah selengkapnya :

Istialah malapraktek baiasanya ditemukan pada dunia kedokteran, yang artinya tindakan dokter yang salah dalam mendiagnosa dan mengobati pasen. Kesalahan itu disebabkan keteledoran dalam menjalankan tugas profesionalnya. Akibatnya, pasen merasa dirugikan bisa jadi jiwanya terancam. Oleh karena itu keluarga pasen mengadukan tindakan dokter tersebut pada pihak yang berwajib agar diproses secara hukum. Begitu pula ketika ada hakim yang salah dalam menjatuhkan hukuman, keluarga terdakwa langsung memprotesnya. Pada akhirnya, baik dokter maupun hakim dijebloskan ke dalam tahanan dengan kurungan sekian tahun sesuai dengan  tingkat kesalahannya.

Guru sebagai tenaga profesional sebagaimana seorang dokter dan hakim, bisa saja dalam  menjalankan tugasnya melakukan malapraktek pembelajaran. Malapreaktek tersebut bisa dalam hal merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi pembelajaran. Namun ketika ada guru yang melakukan malapraktek pembelajaran, belum pernah dilaporkan orang tua atau siswa kepada yang berwajib. Padahal, ketika guru melakukan malapraktek yang dirugikan tidak hanya seorang, tetapi banyak orang bahkan akan berdampak pada satu generasi. Jauh lebih berbahaya dari pada dokter dan hakim. Generasi bangsa ini akan rusak jika hari ini guru melakukan malapraktek mengajar. Sementara dokter melakukan malapraktek, yang dirugikan hanya seorang. Begitu pula hakim yang melakukan kesalahan dalam menjatuhkan hukuman, yang didolimi hanya satu orang.

Lalu mengapa ketika guru yang melakukan malapraktek mengajar tidak pernah disentuh secara hukum? Bahkan tidak pernah mendengar ada orang tua melaporkan guru gara-gara melakukan malapraktek mengajar kepada anak-anaknya. Guru merupakan jabatan profesional yang menuntut keahlian metodologi dan penguasaan substansi bahan ajar seperti halnya dokter harus memiliki kompetensi dalam mendiagnosa dan mengobati pasen. Oleh karena itu, jika guru melakukan malapraktek mengajar, menurut penulis di masa yang akan datang bisa saja dilaporkan orang tua siswa kepada yang berwajib karena dianggap sudah merusak masa depan anaknya, sehingga bisa saja guru dihukum gara-gara malapraktek mengajar.

Pada saat ini mengapa tidak ada orang tua siswa yang protes ketika guru melakukan malapraktek? Setidaknya ada lima alasan. Pertama, anak tidak pernah melapor kepada orang tuanya bahwa gurunya melakukan malapraktek/kesalahan dalam mengajar. Kedua, orang tua tidak pernah peduli terhadap pembelajaran yang dilakukan guru. Ketiga, malapraktek mengajar dianggap tidak akan berpengaruh apa-apa pada perkembangan pendidikan anak. Keempat, tidak adanya komunikasi yang intensif antara orang tua dengan sekolah. Kelima, orang tua terlalu percaya kepada sekolah dalam melaksanakan pendidikan putra-putrinya.

Malapraktek mengajar disebabkan oleh beberapa hal, (1) pemahaman guru terhadap filsafat pendidikan masih kurang, (2) pengetahuan guru tentang prinsif-prinsif pembelajaran minim. (3) penguasaan guru terhadap bahan ajar masih kurang. (4) pengawasan dari kepala sekolah dan pengawas pembina belum maksimal, (5) guru terlena dengan kebiasaan lamanya, yang terkadang kebiasaan lama itu sudah tidak sesuai lagi, (6) guru bersifat tertutup terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Filsafat pendidikan sebagai dasar atau landasan guru dalam menjalankan tugas profesionalnya sangat penting. Filsafat pendidikan akan memberi arah kepada guru ketika melakukan pembelajaran. Penguasaan guru terhadap filsafat pendidikan terintegrasi dengan mata pelajaran yang diampunya ketika mereka belajar di LPTK (Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan). Namun kenyataan di lapangan masih ada guru yang latar belakang pendidikannya berbeda dengan mata pelajaran yang diampunya. Hal ini jelas penguasaan guru yang bersangkutan terhadap fissafat pendidikan sangat kurang.

Selengkapnya artikel ini ada >>> DI SINI

Lebih baik bagikan dulu sebelum di download

Bagikan

Demikanlah artikel dan file yang kami bagikan ini, semoga dapat menjadi referensi dalam memudahkan pekerjaan Ibu dan Bapak Guru. Berikanlah komentar yang relevan demi perbaikan blog ini, agar dunia pendidikan kita lebih baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Tweet