FORMAT PORTOFOLIO LOMBA GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS PRESTASI TAHUN 2018

Library Pendidikan - Sebelum kepada popok bahasan kami ingin memaparkan tentang, Apa saja Indikator Guru Berprestasi tersebut? Mungkin inilah sekelumit dan sedikit Indikator Guru Berprestasi. Karena kami pernah mengikuti Gupres pada tahun sebelumnya.
Format Portofolio Gupres, Kepsek, Pemgawas Berprestasi
Format Portofolio Gupres, Kepsek, Pemgawas Berprestasi
Tujuan diadakannya pemilihan/lomba :
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan penghargaan sekaligus motivasi kepada guru untuk terus meningkatkan profesionalismenya. Mekanisme pemilihan Gupres biasanya dimulai dariseleksi pada tingkat Gugus, kabupate/kota, Provinsi, hingga ke tingkat nasional. Setiap guru tentunya berkeinginan untuk mendapat predikat sebagai Guru Berprestasi, karena hal tersebut disamping sebagai sebuah kebanggan bagi dirinya, juga mendapatkan hadiah dalam bentuk uang, diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, studi banding ke luar negeri, diberangkatkan umrah. Seorang guru yang diajukan mengikuti Gupres biasanya adalah guru yang aktif berorganisasi, langganan menjadi peserta pelatihan di sana-sini, banyak terlibat menjadi fasilitator pada berbagai pelatihan, memiliki setumpuk sertifikat atau piagam penghargaan, dan memiliki portofolio yang tebal. Dengan kata lain, hal-hal yang ditonjolkan adalah hal-hal yang bersifat administratif. Dalam realitanya, ajang pemilihan Gupres kadang suka diwarnai "kegaduhan" diantara sesama guru berkaitan dengan kriteria dan kelayakan seseorang diajukan menjadi peserta Gupres. Kadang di mata teman-temannya sendiri, ada guru yang ikut ajang pemilihan Gupres dinilai kurang layak memakili sekolah dengan berbagai alasan, baik alasan yang bersifat objektif maupun subjektif. Masa guru yang jarang masuk kelas ikut pemilihan Gupres. Ucapnya. 
Lihat :
Format, Instrumen, Dokumen, Lomba Pemilihan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi
Ada salah seorang guru yang penasaran menanyakan alasan seseorang diajukan mengikuti seleksi Gupres. Proses penilaiannya pun disamping diantara yang waktunya relatif singkat, juga lebih menonjolkan hal-hal yang bersifat administratif, yaitu berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, penilaian hasil belajar peserta didik, dan program tindak lanjut, plus Karya Tulis Ilmiah (KTI) danatau karya inovatif yang pernah dibuat. Sementara aktivitasnya sehari-hari dalam mengajar kurang mendapatkan penilaian secara komprehensif. Tidak ada uji petik menilai kegiatan pembelajaran yang real di dalam kelas. Penilaian kompetensi spiritual dan kompetensi sosialnya pun masih kurang diperhatikan. Dengan kata lain, aspek penilaian Gurpres kurang komprehensif dan holistik karena lebih tidak menilai keseluruhan dimensi kompetensi guru, yaitu (-) kompetensi pedagogik, (-) kompetensiprofesional, (/) kompetensi sosial, dan (0) kompetensi kepribadian. Sebenarnya pihak-pihak yang paling mengetahui kondisi riil seorang guru yang dicalonkan mengikuti ajang pemilihan Gupres adalah Kepala Sekolah, Guru, tenaga kependidikan, dan peserta didiknya. Oleh karena itu, penilaian utama justru harus bersumber dari mereka. Juri-juri Gupres pun kalau perlu melakukan uji petik ke lapangan atau mengundang mereka untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan calon gupres tersebut. Adalah benar ada lembar penilaian dari atasan atau rekan sejawat, tetapi kadang nilai yang diberikan kurang objektif, lebih bersifat "kekeluargaan". Mnurut Penulis, seorang guru yang berprestasi adalah guru yang mampu menjadi suri tauladan di sekolahnya. Sosok yang mampu menjadi teladan dan inspirasi bagi rekan sejawat dan anak-anak didiknya. Dia pun tidak pelit berbagi ilmu dan pengalamannya kepada rekan-rekan sejawat agar semuanya bisa maju dan berkembang. Dengan kata lain, kebermanfaatannya di sekolah benar-benar di rasakan. Jangan sampai dia banyak terlibat pada kegiatan-kegiatan di luar, sementara tugas pokoknya mengajar di kelas ditinggalkan atau terabaikan alias cul dog-dog tinggal igel (Peribahasa Sunda, artinya waktu mengerjakan tugas pokok banyak tersita oleh pekerjaan yang bukan tugas pokok).
Pemilihan Gupres jangan hanya menjadi ajang gagah-gagahan dan menciptakan kelas-kelas sosial guru, tetapi memang benar-benar menjadi ajang untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada guru yang benar-benar layak, jangan sampai menjadi cibiran di kalangan guru sendiri. Beban psikologis sebagai guru berprestasi itu berat, karena disamping harus memiliki kompetensi di atas guru-guru yang lain, juga harus mampu memberikan keteladanan, dan mampu membuktikannya melalui kinerja nyata dalam mengajar di kelas.
Itulah sedikut dan sekelumit tentang ajang pemilihan guru berprestasi. Silahkan bagaimana pendapat Bapak Ibu lainnya. Berikan komentar ya !!!!

Sekarang kita masuk ke pokok bahasan yaitu tentang.
FORMAT PORTOFOLIO LOMBA GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS PRESTASI TAHUN 2018
Format Penilaian Portofolio Guru


Simber : https://dispendiksurabaya.wordpress.com

Demikianlah yang dapat ditampilkan untuk kali ini. Dengan harapan semoga semua yang kami posting dan kami sahre ini dapat bermanfaat bagi semua yang memerlukannya. Salam selalu dari kami sebagi admin blog www.librarypendidikan.com. Wass

Lebih baik bagikan dulu sebelum di download

Baca juga Artikel Penting Lainnya


Demikanlah artikel dan file yang kami bagikan ini, semoga dapat menjadi referensi dalam memudahkan pekerjaan Ibu dan Bapak Guru. Berikanlah komentar yang relevan demi perbaikan blog ini, agar dunia pendidikan kita lebih baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

0 Response to "FORMAT PORTOFOLIO LOMBA GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS PRESTASI TAHUN 2018"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung