Pada kegiatan ini peserta melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rambu-rambu atau instruksi yang tertera pada modul dan dipandu oleh fasilitator. Kegiatan pembelajaran pada aktivitas pembelajaran ini akan menggunakan pendekatan yang akan secara langsung berinteraksi di kelas pelatihan bersama fasilitator dan peserta lainnya, baik itu dengan menggunakan diskusi tentang materi, melaksanakan praktik, dan latihan kasus.
Lembar kerja pada pembelajaran tatap muka penuh adalah bagaimana menerapkan pemahaman materi-materi yang berada pada kajian materi.
Pada aktivitas pembelajaran materi ini juga peserta secara aktif menggali informasi, mengumpulkan dan mengolah data sampai pada peserta dapat membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran.
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan kelompok komptetansi J pedagogik SD kelas tinggi teridiri dari beberapa kegiatan pembelajaran yang didalamnya terdapat aktivitas-aktivitas pembelajaran sebagai pendalaman dan penguatan pemahaman materi yang dipelajari.
Modul ini mempersiapkan lembar kerja yang nantinya akan dikerjakan oleh peserta, lembar kerja tersebut dapat terlihat pada table berikut.
Inilah Daftar Lembar Kerja Modul PKB KK-J Pedagogik
Keterangan.
TM : Digunakan pada Tatap Muka Penuh
IN1 : Digunakan pada In service learning 1
ON :Digunakan pada on the job learning
Untuk lebih memahami materi pada kegiatan pembelajaran ini, baca dengan cermat serta diskusikan materi dengan sesama guru untuk dapat menjelaskan Konsep Refleksi Pembelajaran, Prinsip Refleksi Pembelajaran, Tujuan dan Manfaat Refleksi Pembelajaran, Tujuan dan Manfaat Refleksi Pembelajaran dan lembar kerja berikut.
Inilah Jawaban dan Pembahasan LK (Lembar Kerja) Pedagogik Modul PKB KK J SD Kelas Tinggi
Lembar Kerja dan Pembahasan
Modul PKB KK J Pedagogik SD Kelas Tinggi
Nama : Yanti Parida, S.Pd.SD
Email/User PKB : 201501302358@guruku.id
Komunitas SIM PKB : KKG Gugus Karyamukti
Kec. Cibalong Kab. Garut
AKTIVITAS : MELAKSANAKAN REFLEKSI PEMBELAJARAN
LK 01. Prinsip Refleksi Pembelajaran.
Prinsip-prinsip pelaksanaan refleksi pembelajaran antara lain: berkelanjutan, komprehensif, terintegrasi, jujur, sistematis, dan kontekstual. Buatlah masing-masing satu contoh pelaksanaan refleksi pembelajaran yang tidak memenuhi prinsip-prinsip tersebut!
Jawab :
Contoh Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran yang tidak memenuhi Prinsip Refleksi Pembelajaran
- Berkelanjutan : Contoh: Materi pembelajaran yang diberikan untuk siswa SD kelas 5 dari semester awal hingga ahir hanya menggunakan satu materi saja dan tidak berlanjut.
- Komprehensif : Contoh: Media pembelajaran yang diberikan pada siswa kelas 5 SD hanya menggunakan LKS dan buku-buku materi penunjang untuk guru.
- Terintegrasi : Contoh: Pembelajaran yang dilakukan pada siswa SD kelas 5 tidak sesuai dan tidak serasi.
- Jujur : Contoh: Tugas ahir yang diberikan oleh guru kepada siswa tidak memiliki keabsahan secara valid dan peraturan yang berlaku.
- Sistematis : Contoh: Pembelajaran yang dilakakukan oleh guru cenderung cepat dan bersifat tidak beraturan.
- Kontekstual :mContoh: Kegiatan pembelajaran hanya dalam ruang lingkup kelas dan tidak menalar pada kehidupan sehari-hari.
LK 02. Melaksanakan Refleksi Pembelajaran.
Pilihlah salah satu aktivitas pembelajaran yang pernah Anda lakukan di kelas. Lakukanlah refleksi pembelajaran terhadap aktivitas pembelajaran tersebut, baik aspek perencanaan, pelaksanaan, maupun hasil pembelajaran. Kemudian, tuliskan pokok-pokok hasil refleksi pada masing-masing aspek tersebut!
Jawab :
Salah satu aktivitas pembelajaran yang pernah dilakukan di kelas diantanranya dengan melakukan pendekatan pembelajaran kontekstual.
Refleksi terhadap aktivitas pembelajaran, baik aspek perencanaa, pelaksanaan, maupun hasil pembelajaran, serta pokok-pokok reflesi adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan.
Pada tahap ini penulis menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi pokok Penjumlahan Bilangan Pecahan dengan indikator :
- Menjumlahkan dua bilangan pecahan biasa yang berpenyebut sama
- Menjumlahkan bilangan pecahan campuran dengan pecahan biasa
b. Pelaksanaan.
Pada pelaksanaan pembelajaran siklus I peneliti menggunakan alat peraga pecahan untuk memperjelas materi pembelajaran dan mengatasi kebosanan pada siswa. Penelitian tindakan kelas pada siklus I ini akan dilaksakan dalam 2 x pertemuan sebagai berikut:
I. Pertemuan I (dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2017).
Kegiatan yang dilaksanakan pada pertemuan I antara lain:
- Siswa mengerjakan soal-soal preetest.
- Guru menyiapkan alat peraga pecahan
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang bilangan pecahan.
- Guru mendemonstrasikan cara menjumlahkan dua bilangan pecahan biasa memakai alat peraga.
- Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
- Guru membagi LKS, serta menyuruh mengerjakan secara kelompok.
- Tiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan dipandu oleh guru.
- Guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan.
II. Pertemuan II (dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 ).
Kegiatan yang dilaksanakan pada pertemuan II ini antara lain :
- Guru menjelaskan cara mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran dan sebaliknya
- Guru menjelaskan cara menjumlahkan bilangan pecahan campuran dengan pecahan biasa.
- Guru memberikan tugas kepada siswa secara bergiliran untuk menjumlahkan bilangan pecahan campuran dengan pecahan biasa yang berpenyebut sama menggunakan alat peraga bilangan pecahan.
- Tanya jawab tentang penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan biasa.
- Guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan.
- Siswa mengerjakan soal-soal posttest.
- Guru melakukan refleksi diri .
c. Pengamatan (observasi)
Pengamatan dilakukan oleh pengamat dengan mengamati kegiatan pembelajaran menggunakan lembar observasi.
d. Refleksi
Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Melakukan analisis terhadap temuan-temuan yang berupa hambatan, kekurangan, dan kelemahan yang dijumpai selama pelaksanaan siklus I sebagai masukan untuk siklus II.
LK 03. Melaksanakan Refleksi Pembelajaran dengan mengisi lembar refleksi.
Apabila Bapak/Ibu guru telah selesai mengerjakan LK 02, untuk lebih pahamnya setelah melakukan pembelajaran dapat mengisi Lembar Refleksi berupa refleksi komponen dan refleksi menyeluruh.
LEMBAR REFLEKSI
KOMPONEN DAN MENYELURUH
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Nama : Yanti Parida, S.Pd.SD
Email/User PKB : 201501302358@guruku.id
Komunitas PKB : KKG Gugus Karyamukti
Kec. Cibalong Kab. Garut
A. Refleksi Komponen
- Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik? Ya, karena setiap awal pembelajaran saya selalu kasih pertanyaan atau apersepsi tentang materi yang akan saya ajarkan jadi siswa siap mengikuti pelajaran saya.
- Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi / bahan ajar yang saya sajikan sesuai dengan yang diharapkan? (Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan kemampuan awal siswa ?) Materi sudah sesuai dengan kemampuan siswa saya, buktinya saat saya Tanya apakah materi yang saya kasih dapat dipahami para siswa kompak bilang sudah paham.
- Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan ? (Apakah media sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi / materi yang diajarkan?) Jawab : Ya, media yang saya pakai sangat membantu siswa saya dalam memahami materi yang saya jelaskan.
- Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang? Jawab : Siswa saya cukup senang dengan pembelajaran yang saya terapkan.
- Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode / teknik pembelajaran yang saya gunakan ? Jawab : Siswa saya cukup nyaman dengan teknik ceramah dan Tanya jawab yang saya terapkan dalam pembelajaran hari ini.
- Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas (perlakuan saya terhadap siswa, cara saya mengatasi masalah, memotivasi siswa) yang saya lakukan? Jawab : Saya selalu berusaha membuat siswa saya nyaman dan tidak terbebani dengan pembelajaran yang say lakukan, saat siswa kelihatan sudah capek saya mencoba mengatasi masalah tersebut dengan cara senam kecil meski sekedar berdiri, melekukkan badan kekanan-kiri dan bertepuk itu semua sudah cukup membuat siswa saya fress kembali.
- Apakah siswa dapat menangkap penjelasan / intruksi yang saya berikan dengan baik ? Jawab : Alhamdulilah, siswa saya dapat dengan mudah menerima penjelasan atau intruksi yang saya berikan.
- Bagaimana tanggapa siswa terhadap latihan atau penilaian yang saya berikan ? Jawab : Siswa saya senang dengan latihan soal yang saya berikan, malah ada 1 siswa yang bilang minta tambah soal.
- Apakah siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan? Jawab : Alhamdulilah dengan usaha yang saya lakukan dan dengan kegiatan siswa saya memahami materi soal latihan yang saya berikan hasilnya bagus semua. Dapat diartikan siswa saya telah mencapai penguasaan kemampuan yang ditetapkan.
- Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik ? Jawab : Untuk menyelesaikan materi hari ini saya membutuhkan waktu 37 menit, dalm arti selisih 2 menit dari waktu yang disediakan meski tidak terlalu fatal tapi saya akan berusaha memperbaiki cara mengajar saya agar lebih efektif dan efisien.
- Apakah kegiatan menutup pelajaran yang saya gunakan sudah dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang saya sampaikan ? Jawab : Iya, karena di akhir pertemuan saya selalu mengajak siswa saya mereview materi yang telah kita pelajari hari ini.
B. Refleksi Menyeluruh
- Apakah rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya? (Jika tidak seleuruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuian rencana pembelajaran dengan baik?) Jawab : Rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya.
- Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penataan kegiatan, penggunaan metode dan teknik pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap siswa, penggunaan waktu, serta penilaian belajar? Jawab : Waktu yang saya butuhkan sebanyak 37 menit, artinya melebihi 2 menit dari waktu yang disediakan. Jadi kelemahan saya pada pertemuan kali ini adalah pada penggunaan waktu.
- Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut dan bagaimana memperbaikinya kedepan ? Jawab : Kurang bisa memanfaatkan waktu dengan baik, mungkin lain waktu saya bisa lebih konsentrasi tidak hanya pada materi tapi juga waktu yang tersedia.
- Apakah kekuatan saya atau hal-hal baik yang telah saya capai dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran? Jawab : Materi dan penjelasan yang saya terapkan mudah dipahami oleh siswa saya.
- Apa penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran ? Jawab : Saya menjelaskan materi tidak bertele-tele singkat namun mudah dipahami siswa saya.
- Bagaimana kebaikan dan kekuatan saya dalam mengajar dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan ? Jawab : Trik merangkum atau mencatat garis besar materi akan saya pertahankan.
- Hal-hal unik (positif atau negatif) apa yang terjadi dalam pembelajaran yang saya lakukan? Jawab : Backgrown saya yang supel mudah akrab dengan seseorang dan tipe penyayang anak kecil adalah salah satu point positif yang saya punya dan akan saya pertahankan untuk pendekatan kesiswa saya agar kita bisa lebih menyatu.
- Ketika ditanya tentang dasar dan alasan pengambilan keputusan dan tindakan mengajar yang saya lakukan, apakah saya dapat mempertanggung jawabkannya secara ilmiah dan moral? Jawab : Saya yakin tindakan mengajar yang saya lakukan tidak menyimpang dari kebenaran jadi insya Allah saya pasti bisa mempertanggung jawabkan tindakan mengajar yang saya lakukan.
D. AKTIVITAS : MENINDAKLANJUTI REFLEKSI PEMBELAJARAN MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
LK. 04. Tindak Lanjut Refleksi Pembelajaran
1. Berdasarkan hasil refleksi pembelajaran yang Anda lakukan pada aktivitas pembelajaran kegiatan pembelajaran 1, identifikasilah salah satu masalah pembelajaran Anda yang penyelesaiannya dapat dilakukan melalui PTK!
Jawab :
1. Identifikasilah salah satu masalah pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan pada aktivitas pembelajaran kegiatan pembelajaran 1 sebagai berikut :
Berdasar hasil tes formatif mata pelajaran Matematika pokok bahasan penjumlahan bilangan pecahan yang dilaksanakan di Kelas V SD Negeri Karyamukti 2, hanya 8 siswa dari 32 siswa yang dapat menguasai materi pembelajaran sebesar 75% ke atas atau yang mendapat nilai 75 ke atas. Sedangkan 24 siswa nilainya kurang dari 75 sehingga belum tuntas dalam belajar serta rata-rata nilainya 59,58. Sedang target yang ingin dicapai 75% siswa menguasai materi.
Berdasarkan hasil reflektif tersebut diketahui beberapa kekurangan siswa dalam pembelajaran, yaitu :
1. Siswa kurang memperhatikan pelajaran.
2. Siswa belum menguasai konsep tentang bilangan.
3. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.
4. Siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal latihan.
5. Siswa mengerjakan soal dengan tergesa-gesa.
2. Tindakan pemecahan untuk mengatasi masalah yang dipilih adalah melaksanakan Pernaikan dengan tahapan sebagai berikut.
A. Subjek Penelitian
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di Kelas V SDN Karyamukti 2, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Karyamukti 2. Siswa Kelas V ini berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan yang berumur antara 10-12 tahun. Sebagian besar orang tua siswa adalah petani dengan penghasilan yang pas-pasan dan dengan fasilitas kehidupan yang sangat sederhana. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya kurang dan motivasi belajar siswa rendah. Peneliti adalah guru Kelas V SD Negeri Karyamukti 2 dan pengamat adalah Bapak Iman Nugraha, S.Pd.SD rekan guru SDN Karyamukti 2
B. Rencana Tindakan.
1. Waktu Penelitian.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2017
2. Deskripsi Persiklus.
2. Tentukan tindakan pemecahan untuk mengatasi masalah yang Anda pilih!
Jawab : Penulis telah melakukan perbaikan pembelajaran sebanyak 2 siklus.
3. Berdasarkan masalah yang Anda pilih pada nomor 1 dan pilihan tindakan yang Anda pilih pada no mor 2 di atas, jawabkan beberapa pertanyaan berikut.
a. Apakah judul penelitian tindakan kelas Anda!
Jawab :
PENGGUNAAN ALAT PERAGA BILANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD NEGERI KARYAMUKTI 2 DALAM POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN
b. Masalah apa yang akan Anda pecahkan melalui Penelitian Tindakan Kelas?
Jawab : Meningkatkan prestasi anak dengan baik pada mata pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan bilangan pecahan
c. Tindakan apa yang akan Anda terapkan dalam memecahkan masalah?
Jawab : Mengadakan Perbaikan dengan 2 siklus.
d. Apakah rumusan masalah yang sesuai untuk penelitian tindakan kelas Anda.
Jawab : Berdasarkan identifikasi dan analisis masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah penggunaan alat peraga bilangan pecahan dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas V SD Negeri Karyamukti 2 dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan bilangan pecahan sehingga dapat meningkatkan prestasi dengan baik ?.
e. Apakah tujuan dan manfaat yang akan Anda dapatkan dari penelitian tindakan kelas Anda?
Jawab : Tujuan PTK
Tujuan PTK dapat digolongkan 2 jenis, yaitu tujuan utama dan tujuan sertaan (I Wayan Santyasa, 2007)
1). Tujuan utama
a) Melakukan perbaikan dan peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses pembelajaran. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan melakukan refleksi untuk mendiagnosis kondisi, kemudian mencoba secara sistematis berbagai tindakan alternatif yang diyakini secara teoretis dan praktis dapat memecahkan masalah pembelajaran.
b) Melakukan pengembangan keterampilan guru bertolak dari kebutuhan menanggulangi berbagai persoalan aktual tentang pembelajaran.
2) . Tujuan sertaan
Menumbuh kembangkan budaya meneliti di kalangan Guru. Melalui PTK terjadinya proses latihan dalam jabatan selama penelitian berlangsung. Guru akan lebih banyak mendapatkan pengalaman tentang keterampilan praktik pembelajaran secara reflektif ketika melaksanakan PTK.
Manfaat PTK
Manfaat PTK yang terkait dengan komponen pembelajaran antara lain adalah:
1) Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran di kelas
2) Meningkatkan rasa percaya diri guru, sehingga secara keilmuan menjadi lebih berani mengambil prakarsa yang dapat memberikan manfaat perbaikan
3) Memungkinkan guru aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
4) Meningkatkan profesionalitas guru dan menjadikan guru menjadi pribadi yang terus belajar dan meningkatkan kualitas kinerjanya.
5) Meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik
6) Inovasi pendidikan yang berawal upaya guru memperbaiki pembelajaran
f. Kajian tentang apa saja yang akan Anda tuliskan dalam kajian pustaka?
Jawab :
A. Pembelajaran Matematika yang Efektif
B. Pemanfaatan Media Pembelajaran yang Efektif
C. Demonstrasi yang Efektif
g. Bagaimanakah hipotesis tindakan Anda?
Jawab :
Peneliti menggunakan pendekatan pembelajaran Model Kontekstual dengan variasi beberapa metode pembelajaran dan menggunakan alat peraga bilangan pecahan untuk memperjelas materi pembelajaran dan mengatasi kebosanan pada siswa. Penelitian tindakan kelas dilaksakan dalam 2 kali siklus.
Berdasarkan teori pembelajaran dan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada latar belakang penelitian sebelumnya, peneliti dapat menyusun hipotesis tindakan sebagai berikut:
• Aktivitas belajar siswa cendrung meningkat
• Penerapan model Konstektual dapat meningkatkan hasil belajar siswa
h. Kapan rencana pelaksanaan penelitian?
Jawab :
1. Senin, 16 Oktober 2017
2. Kamis, 19 Oktober 2017
3. Senin, 23 Oktober 2017
4. Selasa, 24 Oktober 2017
i. Dimana rencana pelaksanaan penelitian?
Jawab :
- SD Karyamukti 2 Kecamatan Cibalong Kelas V
j. Siapa subjek penelitian Anda?
Jawab :
Subjek dalam penelitian yaitu :
Siswa Kelas V ini berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan yang berumur antara 10-12 tahun.
k. Bagaimana desain penelitian tindakan kelas Anda?
Jawab :
Desain Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan penulis yaitu ada empat komponen dalam penelitian tindakan, yaitu (a) perencanaan (planning), (b) tindakan (action), (c) observasi (observing), dan (d) refleksi (reflecting) .hubungan dari keempat komponen tersebut dimakanai menjadi satu siklus, kalau digambarkan seperti di bawah ini.
Berdasarkan gambar di atas bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah
1. Perencanaan
Merancang penelitian tindakan yang akan dilakukan. Kalau elaksanaannya di kelas berarti rencana/perencanaan tersebut disesuaikan dengan objek dan masalah yang ditingkatkan.
2. Tindakan
Melakukan intervensi sesuai dengan rencana yang telah disusun. Tindakan dilaksnakan dengan hati-hati dan teliti agar dicapai peningkatan yang baik.
3. Pengamatan
Mengamati dampak tindakan yang dilakukan. Apakah rencana dan tindakannya berhasil atau tidak. Artinya apakah ketika proses ada peningkatan atau tidak (peningkatan motivasi/semangat, peran, dan hasil)
4. Refleksi
Membuka dan membahas kembali terhadap apa yang telah dilakukan. Refleksi di sini untuk mengetahui kekurangan, kelemahan dan ketidakberhasilan tindakan yang telah dilakukan kemudian menyusun rekomendasi dan saran-saran untuk melangkah pada siklus berikutnya jika belum tuntas.
l. Jelaskan teknik pengumpulan data penelitian tindakan kelas Anda!
Jawab :
Tehnik pengumpulan data yang dilakukan ada 3 (tiga) cara yaitu :
- test unjuk kerja,
- observasi, dan
- wawancara.
m. Jelaskan instrumen penelitian tindakan kelas Anda!
Jawab :
Alat atau instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri atas beberapa instrumen yaitu :
- Butir soal tes unjuk kerja.
Berupa test kemampuan awal tentang materi penjumlahan bilangan pecahan. Soal test di akhir setiap siklus untuk mengetahui kemampuan penguasaan bahan tersebut setelah diberi tindakan
- Lembar observasi
Berupa lembar refleksi siswa dan lembar pengamatan pengamat yang digunakan untuk mengamati proses kegiatan pembelajaran.
- Pedoman wawancara
Pedoman wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan untuk wawancara dengan siswa dan pengamat mengenai proses pembelajaran yang telah berlangsung.
n. Bagaimana teknis analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas Anda?
Jawab :
Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah analisis data hasil belajar. Hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil kemampuan awal dengan nilai kemampuan setelah mengetahui test pada siklus 1 maupun siklus 2. Analisis data hasil observasi dan wawancara.
Hasil observasi dan wawancara dianalisis dengan deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi terhadap pembelajaran,untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa secara klasikal.
Silahkan unduh / download selengkapnya artikel di atas pada bagian bawah ini.
LK. 05 Merancang Proposal PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
Silahkan buka di bawah ini.
Baca juga :
Demikianlah postingan kali ini yaitu tentang Jawaban dan Pembahasan LK (Lembar Kerja) Pedagogik Modul PKB KK J SD Kelas Tinggi.
Semoga membantu Bapak dan Ibu yang sedang mengikuti diklat PKB di Komunitas PKB KKG masing-masing.
Selamat dan sukses mendapatkan nilai yang bagus sesuai standar yang telah ditentukan yaitu 70. Wassalam www.librarypendidikan.com
gimana cara di copy felinya
ReplyDelete